Dorong pertumbuhan pengguna Internet, Indonesia percepat dukungan infrastruktur

  • Indonesia targetkan 2018 seluruh kota besar terkoneksi jaringan Internet cepat
  • Pemerintah minta bantuan pemain industri jaringan Internet untuk menyusun regulasi
Dorong pertumbuhan pengguna Internet, Indonesia percepat dukungan infrastruktur

To read a different version of this article in English, click here
 
INDONESIA terpilih sebagai tuan rumah pada acara konferensi Internet Asia Pacific Network Information Center (APNIC) 40.
 
Konferensi bergensi dan sangat penting ini, membahas persoalan Internet yang digawangi oleh Asosiasi PenyediaJ asa Internet Indonesia (APJII). Dipilihnya Indonesia, karena selama ini, Indonesia telah menjadi pasar yang sangat besar bagi pertumbuhan dunia internet di Asia Pasifik.
 
Konferensi bergengsi yang diadakan selama delapan hari ini, dihadiri tak kurang dari 500 delegasi profesional yang  ahli di bidang internet se Asia Pasifik. Mereka membahas berbagai informasi terkait policy, domain, IP, dan implementasi IPv6 serta isu menarik lainnya yang terjadi di masing-masing negara peserta APNIC 40.
 
Selama konferensi berlangsung, mata mereka akan tertuju untuk melihat  langsung bagaimana pertumbuhan dan kesiapan infrastruktur Internet Indonesia dalam menghadapi era globalisasi.
 
Menteri Komunikasi dan Informasi, Rudiantara, saat membuka konferensi Internet di Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta, 8 Agustus lalu, memaparkan bahwa pemerintah Indonesia  secara terus menerus mendorong  dan mendukung tercapainya kematangan infrastruktur Internet.
 
Salah satunya dengan mengajak para pemain industri serta komunitas jaringan Internet di Indonesia mengambil peran aktif dalam perumusan peraturan yang nantinya akan dikeluarkan oleh pemerintah.
 
“Kami ingin penyusunan regulasi di Indonesia melibatkan seluruh komunitas dan pelaku industri,” katanya.
 
“Internet di Indonesia sifatnya sangat dinamis. Pemerintah tidak mau berpura-pura mengerti segala hal, untuk saya justru regulasi yang terbaik adalah sedikit regulasi,” sambung dia. Rudiantara menambhakan, bahwa regulasi terbaik adalah less regulation.
 
Forum APNIC 40 ini pun dinilai dapat menjadi forum yang penting bagi professional jaringan Internet di Indonesia, dalam mengembangkan jaringan serta menjalin kolaborasi yang dapat bermanfaat bagi pertumbuhan internet di tanah air.
 
Pengguna Internet tumbuh pesat
 
Dalam lima tahun terakhir, pertumbuhan intenet cukup pesat dengan jumlah pengguna Internet yang terus bertambah. Saat ini jumlah pengguna Internet di tanah air mencapai  88,1 juta pengguna Internet.
 
Namun, angka tersebut  masih terbilang sedikit jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang hampir mencapai 250 juta jiwa.
 
Berdasarkan hasil  survey APJII tahun lalu, pengguna Internet Indonesia bertumbuh pesat selama 9 tahun terakir, dari 16 juta pengguna, menjadi 88,1 juta pengguna pada 2014.
 
“Angka ini tumbuh 23% dibandingkan tahun lalu,” kata Jamalul Izza, ketua APJII dalam sambutannya di konferensi.

Dorong pertumbuhan pengguna Internet, Indonesia percepat dukungan infrastruktur

Pergeseran juga terjadi pada perilaku masyarakat Indonesia dalam menggunakan Internet. Awalnya masyarakat kita menggunakan Internet hanya untuk akses surat elektronik saja, lalu beralih pada pencarian informasi.
 
“Sekarang penggunaan Internet sudah berkembang mulai dari melakukan pembelian daring (dalam jaringan) atau online, melakukan konferensi video, sampai memesan transportasi ojek,” terang dia.
 
Walau pertumbuhan Internet di Indonesia cukup tinggi, namun, APJII menilai  penetrasi Internet di Indonesia masih rendah bila dibandingkan dengan negara tetangga. Jika Singapura memiliki penetrasi internet hingga 99%, Malaysia 70,4%, dan Thailand 43,8%,  maka Indonesia baru mencapai di angka 34,9%.
 
“Potensi penetrasi Indonesia masih besar, banyak potensi dari sisi penyedia jasa Internet yang berada dibawah naungan APJII, kebutuhan Internet yang besar ini perlu didorong dengan dukungan infrastruktur,” jelasnya usai acara pembukaan APNIC 40.
 
Infrastruktur mendesak

Dorong pertumbuhan pengguna Internet, Indonesia percepat dukungan infrastruktur

Kebutuhan Internet yang cukup besar, tentu saja harus dibarengi dengan pemenuhan infrastruktur yang memadai. Menyangkut hal ini, Rudiantara pun berjanji akan mendorong implementasi Rencana Pita lebar Indonesia atau RPI (National Broadband Plan).
 
Selain itu, pemerintah juga menetapkan target, pada 2018 nanti, seluruh kota-kota besar dan ibu kota kabupaten sudah dapat terhubung dengan Internet cepat, melalui proyek Palapa Ring.
 
“Kita punya proyek Palapa Ring yang akan menghubungkan kurang lebih sebanyak 500 kota besar dan ibukota kabupaten pada tahun 2018,” terangnya.
 
Menurut Rudiantara, pemerintah sudah menargetkan semua bisa terhubung dengan serat optic. Namun sayangnya, tidak semua wilayah dapat dijangkau dengan serat optic.
 
Hal ini disebabkan  karena letak geografis yang tidak memungkinkan, terutama di bagian timur Indonesia, seperti Papua. Di wilayah ini akan tetap menggunakan satelit. “Yang penting semua terkoneksi,” ujarnya.
 
Selain bertujuan untuk menghubungkan seluruh kota di Indonesia, proyek Palapa Ring juga dapat mendorong adopsi ponsel pintar di seluruh Indonesia, yang imbasnya dapat meningkatkan jumlah pengguna Internet.

Dorong pertumbuhan pengguna Internet, Indonesia percepat dukungan infrastruktur

Di Indonesia tercatat ada lebih dari 300 juta kartu sim yang tersebar, sayangnya hanya sekitar 160 juta-170 juta dari pengguna kartu sim yang sudah terdaftar sebagai pelanggan dan eksklusif.
 
“Dari angka pelanggan eksklusif itu hanya sekitar 40% saja yang menggunakan ponsel pintar. Kita masih memiliki celah cukup besar dari sisi penggunaan ponsel pintar,” tegas  Rudiantara.
 
Menurut Rudiantara, pemerintah mendukung kehadiran  ponsel pintar di Indonesia, karena itulah pemerintah pengeluarkan peraturan mengenai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
 
Meski peraturan ini, belum sepenuhnya dipahami dan pemain industry masih menyangsikan, Rudiantara percaya dengan adanya gabungan peraturan TKDN serta percepatan Rencana Pita lebar Indonesia, akan meningkatkan penggunaan Internet di Indonesia, sekaligus membuat infrastruktur pendukung lebih siap.
 
Artikel terkait:
 
Regulasi komponen lokal ponsel pintar, membingungkan
 
Indonesia to change licensing model for mobile operators
 
Asia Pacific leading broadband race, according to Akamai report 
 
Global connection speed improve, dips in some regions: Akamai 
 
 
Untuk mengakses lebih banyak berita-berita teknologi serta informasi terkini, silahkan ikuti kami di Twitter, LinkedIn or sukai laman kami di Facebook.

 
Keyword(s) :
 
Author Name :
 
Download Digerati50 2020-2021 PDF

Digerati50 2020-2021

Get and download a digital copy of Digerati50 2020-2021