Goers, aplikasi acara hiburan di Jakarta
By Oleh Ervina Anggraini October 7, 2015
- Memudahkan pelaku bisnis mempromosikan acara serta melihat animo masyarakat
- Memiliki 1.500 pengguna aktif dan 3.000 pengunduh
ADA banyak pilihan kegiatan yang bisa dilakukan oleh masyarakat di Jakarta untuk mengisi waktu luang. Mulai dari acara hiburan, konser musik, pameran hingga yang berkaitan dengan komunitas dengan kesamaan hobi.
Hal inilah yang menjadi ide dari lahirnya aplikasi Goers, yang dibesut ole PT Sanraya Adi Nattaya.
Aplikasi ini memungkinkan masyarakat khususnya anak muda menemukan acara menarik yang sedang diadakan setiap harinya di Jakarta. Tak hanya menyediakan informasi untuk setiap acara, aplikasi ini juga melengkapinya dengan deskripsi acara, harga tiket masuk, dan direktori langsung ke lokasi.
Para pengguna juga bisa langsung memesan tiket melalui satu platform saja, tanpa repot-repot menelusuri halaman Internet.
“Konsep kami bisa disebut sebagai event marketplace yang memungkinkan promotor atau event creator mempromosikan acara mereka hanya melalui satu platform saja,” kata chief executive officer dan founder Goers Sammy Ramadhan usai didaulat sebagai pemenang kompetisi Indonesia Next Apps di Jakarta 30 September.
Menurut Sammy yang membedakan dengan layanan penyedia informasi atau penjual tiket acara, Goers memudahkan pelaku bisnis mempromosikan acara serta melihat animo masyarakat. Sementara dari sisi pengguna bisa mendapatkan informasi acara terbaru hanya dari satu platform.
Konten mengenai informasi acara dan promo yang berlaku dipastikan akan update setiap hari. Sedangkan semua acara yang sudah lewat otomatis hangus dan pengguna tidak lagi mendapatkan informasi yang sama.
Lain halnya dengan acara atau promo yang berlaku selama satu minggu, pengguna tetap bisa melihat info tersebut.
Untuk menyediakan informasi promo acara, Goers telah bekerjasama dengan 20 mitra mulai dari restoran, tempat hiburan hingga promotor konser.
Bukan hanya menyasar mitra dengan acara berbayar dan berskala besar, Goers juga terbuka untuk penyedia acara dengan konten gratis baik dalam skala kecil maupun skala besar.
Sejak diluncurkan untuk perangkat iOS dan Android, Sammy mengklaim aplikasinya telah memiliki 1.500 pengguna aktif dan telah mengantongi 3.000 pengunduh. Dalam sehari ada 15-20 acara yang diselenggarakan dan dipromosikan melalui Goers.
“Sejak dirilis pada pertengahan Mei lalu, aplikasi ini sudah menyediakan 800 acara di Jakarta,” paparnya.
Ada 12 kategori yang disediakan untuk memudahkan pengguna menelusuri acara dan informasi yang diinginkan. Food & Beverage menjadi favorit pengguna dibandingkan kesebelas kategori lainnya.
Untuk itulah, tim Goers berupaya merangkul semakin banyak restoran agar mempromosikan acara atau kegiatan mereka melalui platform ini. Demi memudahkan klasifikasi acara, pengguna juga bisa melihat kegiatan yang sesuai dengan waktu yang diinginkan yakni hari ini, besok dan yang akan datang.
Rencana ekspansi setelah fokus di satu kota
Meski baru seumur jagung menurut cofounder dan chief operating officer Goers Niki Tsuraya Yaumi saat ini timnya masih fokus pada penambahan jumlah mitra yang bersedia untuk mempromosikan kegiatan mereka. Terutama dalam bisnis hiburan dan Food & Beverage. Dalam enam bulan pertama, para bisnis bisa memanfaatkan fitur Goers secara gratis tanpa dipungut biaya apapun.
“Platform kami berguna bagi penyelenggara acara karena bisa memberikan data analitik terkait jumlah pengunjung acara tersebut. Dengan mengetahui data dan profil pengunjung, penyelenggara acara bisa melihat evaluasi acara yang mereka selenggarakan,” ucap Niki kepada DNA.
Data analitik yang dimaksud yakni berupa laporan event yang berisi informasi demografi pengunjung, tentang profil pengunjung dan ketertarikan mereka dengan acara tersebut. Dengan evaluasi itu, penyelenggara acara bisa meningkatkan pelayanan acara di kesempatan lain.
Selain tersedia secara gratis untuk iOS dan Android, aplikasi ini juga menyediakan konten premium bagi penyelenggara acara dan pengguna.
Dalam versi gratis, penyelenggara acara hanya mendapatkan data analitik secara umum, sementara pada fitur premium penyelenggara bisa mendapatkan data analitik mengenai demografi dan interest pengunjung.
Sementara fitur premium untuk pengguna, memungkinkan untuk mendapatkan kesempatan menerima undangan khusus (invitation only) pada acara tertentu. Fitur premium ini merupakan salah satu skema Goers dalam memonetisasi layanan mereka.
Aplikasi yang baru tersedia untuk pengguna di Jakarta ini, menurut Sammy, memang belum fokus untuk menghasilkan pendapatan.
Namun nantinya, Sammy telah menyiapkan skema bisnis berupa pemberian komisi dari penyelenggara yang mempromosikan acaranya melalui Goers.
Mengenai besaran presentasi komisi yang dimaksud, Sammy menyebut belum membahas lebih lanjut rencana tersebut.
“Saat ini memang masih gratis (aplikasi Goers – red), nanti kalau pengguna sudah banyak baru kami menerapkan model bisnis itu,” kata Sammy (gambar).
Tapi ia tidak menampik jika pihaknya mendapatkan keuntungan melalui kerjasama dengan penyelenggara konser music, salah satunya saat perhelatan konser Jak Jazz.
“Waktu itu kami dapat komisi karena memang sudah SOP dari klien dan naik turun angka penjualan tiket konser,” ucapnya.
Meski jumlah pengguna dan pengunduh masih sedikit, tetapi tidak lantas menyurutkan niat tim Goers yang saat ini berjumlah 13 orang untuk melakukan ekspansi. Alih-alih mendongkrak jumlah pengguna, Goers lebih memilih memiliki pengguna berkualitas sebelum melakukan ekspansi bisnis.
“Saat ini kami memang masih menerapkan strategi one city at a time. Kedepannya kalau basis pengguna sudah bagus di Jakarta, baru kami rencanakan melakukan ekspansi ke Bandung dan Bali.
“Kalau di dalam negeri sudah kuat, kami membidik Singapura sebagai salah satu destinasi berlibur banyak orang Indonesia,” kata Sammy.
Diakui Sammy akhir September lalu Goers mendapatkan pendanaan dengan tiga angel investor, satu agensi keuangan dan satu venture capital yang semuanya berasal dari Indonesia. Investasi itu, rencananya akan digunakan untuk memperluas pangsa pasar.
Goers pun ditargetkan bisa mencatatkan 10.000 pengunduh dan memiliki 1.000 pengguna aktif setiap bulan. Sementara dari sisi kerjasama, hingga akhir tahun diharapkan bisa menambah 60 mitra yang berasal dari promotor, event creator hingga media.
Artikel Terkait:
Ramaikan bursa aplikasi ojek online, Blue-Jek menolak disebut plagiat
eFishery dapat dana investasi pra-Seri A dari Aqua-spark dan Ideosource
Muslimarket.com tawarkan konsep berbeda
Dapat suntikan dana dari Lippo Digital Ventures, Telunjuk.com akan ‘Go Internasional’
Untuk mengakses lebih banyak berita-berita teknologi serta informasi terkini, silahkan ikuti kami di Twitter, LinkedIn or sukai laman kami di Facebook.