Uber masuk Surabaya

• Surabaya kota ke-4 bagi operasional Uber di Indonesia
• Sediakan layanan pembayaran tunai meski masih terbatas

 
SETELAH berhasil dengan uji coba pembayaran tunai di Bandung pada November lalu, kini perusahaan teknologi Uber Technologies Inc resmi hadir di kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya.
 
Ekspansi ini diumumkan perusahaan melalui pernyataan resmi yang diterima Digital News Asia (DNA) pada 20 Januari.
 
Surabaya menjadi kota keempat bagi operasional Uber di Indonesia setelah Jakarta, Bali dan Bandung.
 
Layanan Uber yang dapat diakses oleh masyarakat Surabaya adalah layanan berbiaya rendah UberX, seperti halnya di Bali dan Bandung. Hanya Jakarta saja yang memiliki layanan premium UberBlack.
 
“Sejak pertama kali Uber masuk ke Indonesia, peningkatan jumlah basis pengguna aplikasi, mitra, dan pengemudi sangat luar biasa,” papar juru bicara Uber untuk Asia Tenggara dan India, Karun Arya dalam pernyataan resmi perusahaan.
 
“Hal ini lah yang menjadi tolak ukur kami untuk terus berekspansi dan meluncurkan layanan di Surabaya.”
 
Layanan Uber di Surabaya pun akan dilengkapi dengan pilihan pembayaran tunai, selain pembayaran menggunakan kartu kredit.
 
Sayangnya, untuk saat ini belum semua pengguna dapat menikmati kedua pilihan pembayaran tersebut.
 
Oleh sebab itu, Uber berkomitmen secara perlahan pilihan pembayaran tunai juga akan berlaku di Surabaya, Jakarta, Bali dan Bandung.
 
Melihat potensi Surabaya yang cukup populer sebagai tujuan wisata serta bisnis, Uber tentu tak ingin melewatkan kesempatan ini.
 
“Tujuan Uber untuk menyediakan transportasi yang mudah, aman, dan dapat diandalkan sangat cocok dengan profil kota Surabaya yang cukup populer dengan tempat pariwisata dan tujuan bisnis,” tambah Karun.
 
Saat ini, Uber telah mengaktifkan akun Twitter resmi Uber Surabaya dengan nama @Uber_SBY yang dapat diakses oleh pengguna untuk mengetahui dan berbagi informasi terkini terkait layanan Uber.
 
Dari sisi harga, Uber menetapkan tarif minimum sebesar Rp3.000 dan tarif dasar Rp3.000 dengan tarif per menit sebesar Rp320 serta tarif per kilometer Rp2.000.
 
Tarif tersebut lebih rendah dibanding tarif Uber di Bandung, yakni Rp400 per menit dan tarif per kilometer sebesar Rp2.500.
 
Untuk Bali, Uber menetapkan tarif dasar dan minimum sebesar Rp7.000  dengan tarif per menit Rp400 dan tarif per kilometer Rp2.200.
 
Di Jakarta, untuk  tarif dasar dan minimum ditetapkan sebesar Rp3.000, sedangkan tarif per menit adalah Rp300 dan tarif per kilometer Rp2.001.
 
Keamanan prioritas utama
 
Pada Desember lalu, Head of Global Trust Uber, Bhav Bhasin, berkunjung ke Jakarta untuk menekankan prioritas keamanan layanan pemesanan transportasi ini.
 
Dalam pernyataan perusahaan yang diterima DNA saat itu, Bhasin menyatakan bahwa setiap rekanan pengemudi Uber telah lolos proses pemeriksaan dan pelatihan, termasuk pemeriksaan latar belakang pribadi dan dokumen kendaraan.
 
Selain itu, Bhasin juga mengajak pengguna Uber untuk memanfaatkan fitur berbagi waktu perkiraan sampai atau estimated time of arrival (ETA) yang disematkan Uber dalam aplikasinya.
 
“Kami menggunakan global positioning system (GPS) untuk menyimpan catatan rute perjalanan yang dilalui pengemudi agar perusahaan dapat melakukan verifikasi rute yang paling efektif, sembari memberikan rasa aman,” paparnya.
 
Menyinggung banyaknya kasus terkait legalitas perusahaan yang menimpa Uber setahun terakhir, khususnya tuntutan dari badan transportasi serta pemerintah lokal, Bhasin menyatakan Uber siap untuk menyediakan segala data yang dibutuhkan.
 
“Dokumen-dokumen yang kami minta dari rekanan pengemudi sudah lengkap dan memenuhi syarat. Jika diminta sewaktu-waktu, kami akan menghadirkan fakta-fakta yang dibutuhkan,” lanjutnya.
 
Ia juga mengatakan Uber memiliki tim di Jakarta yang khusus menangani masalah keamanan pengguna, dan melakukan pengecekan secara ketat terhadap aplikasi rekanan pengemudi.
 
“Kendaraan dalam platform Uber harus memenuhi kualifikasi yang ketat dan usianya tidak boleh lebih dari 5 tahun,” ujarnya.
 
Artikel Terkait:
 
Uber uji coba layanan pembayaran tunai di Bandung
 
Mantan direktur AirAsia Indonesia kini pimpin GrabTaxi Indonesia
 
Kurang dari 24 jam, larangan ojek tak jadi diberlakukan (diperbarui)
 
Diburu terus oleh Pemda Jakarta, Uber akhirnya proses menjadi legal
 
Jakarta bentuk Satgas khusus awasi Uber… dan GrabCar
  
 
Untuk mengakses lebih banyak berita-berita teknologi serta informasi terkini, silahkan ikuti kami di Twitter, LinkedIn or sukai laman kami di Facebook.